Si Pintjang 1951 merupakan film hitam putih anak-anak bertemakan semangat nasionalisme yang tinggi pada tahun 1951 yang disutradarai oleh Kotot Sukardi.
Cerita utama film Si Pintjang menceritakan mengenai kehidupan anak-anak yang hidup sebagai korban dalam masa pendudukan Jepang. Peperangan yang terjadi saat masa pendudukan Jepang tersebut mengakibatkan terpisahnya mereka dengan saudara dan orang tua kandung mereka. Film hitam putih anak-anak Si Pintjang ini kemudian dibuat film ulang dengan judul yang sama yaitu Si Pincang pada tahun 1979 masih bekerja sama dengan Perusahaan Film Negara dengan jalan cerita yang berbeda oleh sutradara Kadirman.
Sinopsis Si Pintjang (1951)
Film ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki bernama Giman yang sudah pincang sejak lahir. Anak yang bernama Giman tersebut lahir sebagai anak dari keluarga petani yang hidup berkecukupan di desa yang berada di Yogyakarta. Tetapi ketenangan keluarga petani tersebut tidak bertahan lama. Walaupun kala itu Indonesia telah merdeka pada tahun 1945, tidak berarti lepas dari bencana perang akibat dari adanya Agresi Militer Belanda II yang telah memporakporandakan keluarganya. Giman yang pincang tersebut akhirnya terpisah dari kedua orang tuanya serta seluruh saudara kandungnya. Akhirnya Giman pun tinggal bersama dengan neneknya. Tak lama ketika masa pendudukan Jepang, terdapat sebuah serangan udara dari pihak Jepang yang meluluhlantakan pemukiman yang mengakibatkan neneknya Giman meninggal dunia.
Dilain tempat, ayah beserta abangnya Giman ditawan oleh tentara Jepang sebagai pekerja Romusa dan saat itu belum saling bertemu dengan Giman. Giman yang terlunta-lunta setelah ditinggal mati oleh neneknya harus berdikari atau mandiri walau kondisinya masih memprihatinkan. Akhirnya dengan kondisi pincang Giman pergi ke kota Yogyakarta demi bertahan hidup. Akhirnya Giman bergabung bersama anak-anak gelandangan yang umumnya terdiri dari pencopet dan pengemis demi mencari sesuap nasi yang ternyata terikat dalam sebuah kesatuan yang dibentuk mereka sendiri. Sampai akhirnya datanglah sesorang laki-laki sebagai penolong mereka. Si penolong mengumpulkan para anak-anak terlantar bersama dengan Giman untuk dibantu dan ditampung kedalam asrama bernama Taman Harapan. Sampai akhirnya ayah dan abangnya Giman bertemu dengan Giman di asrama Taman Harapan tersebut.
Sutradara | Kotot Sukardi |
---|---|
Produser | Produksi Film Negara |
Penulis | Kotot Sukardi |
Skenario | Kotot Sukardi |
Pemeran | Marlia Hardi Hassan Sanusi Basuki Effendy Djono Hudiono I Wayan Partha Sunarto Djajusman Kesuma Dewi Suhardjo Panut Hardjono Bentje Satria Wibowo Ismah BS Sudiro Mutahar Jetty Zachroni |
Musik | HB Angin dan R Busono |
Sinematografi | Jusuf Ganda |
Penyunting | B Supardi |
Distributor | Produksi Film Negara |
Tanggal rilis
| 1951 |
Durasi
| 67 Menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Anggaran | Rp 250.000,-[1] |
Streaming film Si Pintjang (1951) install disini:
streaming film Si Pintjang (1951)
nonton film Si Pintjang (1951)
download film Si Pintjang (1951)
film jadul indonesia
aplikasi pemutar film
0 comments:
Post a Comment